Oleh: Abdul Rasyid
CIPTAKAN
DUNIA BAHAGIA
Karya Hb.Jassin
Alangkah rapuh badan manusia
Walau seabad hidup di dunia
Hanya sedetik di samudra masa,
Lebih lama waktu terasa
Lebih hebat menderita raga dan jiwa
Oleh dikacau nafsu kebendaan,
Di atas bumi sedang berputar
Hilangkan angkara murka
Ciptakan bahagia di stasiun antara
Dari keabadian ke keabadian
Analisis
semiotika pada puisi CIPTAKAN DUNIA BAHAGIA
- Makna konotasi pada puisi
Bait puisi
“Alangkah
rapuh badan manusia”
Makna bait
Penyair ingin mengungkapkan bahwa manusia tidak ada
yang sempurna dan pasti akan binasa.
Bait puisi
“
Walau seabad hidup di dunia”
Makna bait
Penyair ingin menggambarkan bahwa walaupun manusia
itu berumur panjang pasti tetap akan binasa.
Bait puisi
“Hanya sedetik di samudra
masa”
Makna
puisi
Menggambarkan bahwa manusia hidup takkan lama berada
di dunia.
Bait
puisi
” Lebih
lama waktu terasa”
“Lebih
hebat menderita raga dan jiwa”
Makna bait
Penyair mengungkapkan bahwa hidup di dunia terasa
lama bila penuh dengan penderitaan
Bait puisi
“Oleh
dikacau nafsu kebendaan “
Makna bait
Yang mana penderitaan disebabkan oleh duniawi akan
harta
- Makna denotasi
puisi
Bait puisi
“Diatas
bumi sedang berputar “
” Hilangkan
angkara murka”
Makna bait
Penyair ingin mengungkapkan bahwa selama hidup di
dunia tak mestinya menyebarkan kebencian sesama manusia .
Baiit puisi
” Ciptakan
bahagia di stasiun antara”
” Dari
keabadian keabadian”
Makna bait
Seharusnya menciptakan kerukunan dan kesejahteraan
untuk selama-lamanya